kewirausahaan - wawancara pedagang kecil

Wawancara Pedagang Kecil

Tugas : Kewirausahaan

Dosen Pembimbing: Agus Kiswantono, ST., MT.     

USAHA ES TEBU HIJAU

     Seorang pengusaha es tebu bernama Jubaidah biasa dipanggil Bu Ida berusia 40 tahun. Bertempat tinggal di Desa Popoh Kecamatan Wonoayu Kab. Sidoarjo. Suaminya bernama Sukemat, bekerja sebagai buruh di pabrik roti di daerah wonoayu. Mempunyai 2 orang anak laki laki, anak yang pertama masih kelas 1 SMK dan yang kedua masih duduk di bangku kelas 2 SD.

     Usaha es tebu ini telah dia jalani selama kurang lebih 5 tahun. Menetap di pinggiran jalan didepan Balai Desa Wonoayu. Mulai berjualan dari jam 9 pagi sampai jam 4 sore.

      Tebu yang dipakai sebagai bahan untuk es tebu adalah jenis tebu hijau. Tebu hijau dipesan dari pemasok dari Desa Sedenganmijen Krian. Tebu Hijau yang digunakan adalah tebu hasil panen dari daerah tulungagung dan Kediri. Karena menurutnya dari sanalah tebu yang rasanya paling enak dan segar.

-- Modal Awal

       Ibu Jubaidah membeli satu set mesin penggiling beserta gerobak dan peralatannya seharga 2 juta rupiah. Dia membeli bekas dari seorang temannya.

-- Modal untuk berjualan per hari

      Penjualan rata-rata menghabiskan 60 gelas per hari. Untuk membuat 60 gelas, kira-kira diperlukan 1⁄2 kwintal batang tebu. Harga tebu adalah 115 ribu per kwintal. Kebutuhan es sekitar 6 buah dan bahan bakar bensin menghabiskan 1⁄2 liter. Sedangkan untuk sedotan/palstik kurang lebih 3.000. Maka perkiraan modal perhari adalah:

•  tebu (1⁄2 kwintal )    =  58  ribu
•  es batu (6 x 2.000)   =  12  ribu
•  bensin (1⁄2  liter )    =  3,5  ribu
•  plastik + sedotan     =  3 ribu

      ____________________________ +

•  total modal per hari   = 76,5  ribu

-- Pendapatan kotor
     Harga jual per gelas adalah 2.000, maka penghasilan kotor per hari adalah: 

• 60 x 2.000 = 120.000

-- Pendapatan bersih

• 120.000 - 76.500 = 43.500

     Jika dihitung dalam sebulan :

         43.500 x 30 = 1.305.000

        Menurut Bu Ida Berjualan es tebu juga mengalami suka maupun duka. Musim dan cuaca sangat mempengaruhi hasil penjualannya. Pada saat  musim kemarau dimana udara terasa panas dan penjualan minuman es tebu akan laris. Selain itu bulan Ramadhan juga merupakan bulan yang baik dan penuh berkah karena penjualan bisa meningkat sampai dua kali lipat.

        Ada kalanya penjualan mengalami penurunan drastis yaitu pada musim hujan. Kondisi cuaca dingin mengurangi minat para pembeli.

tabel keuntungan per bulan

        Kerugian dari segi bahan baku diantaranya yaitu tebu yang datang terkadang ada yang basi atau istilahnya “nape”. Selain itu terkadang ada juga batang tebu yang sudah kering diujungnya.

        Menurut pengalamannya tebu yang sudah kering tidak hanya selain merugikan dari segi pendapatan tetapi juga bisa cepat merusak mesin penggiling.

Foto-foto bersama Bu Jumaidah